Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Sekolah Biopori sebagai Teba Modern

20 Mei 2025

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Sekolah Biopori sebagai Teba Modern

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Sekolah: Biopori sebagai Teba Modern
Oleh: I Nyoman Susila, S.Pd., M.Pd.

Di tengah semakin meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, termasuk di lingkungan sekolah, dibutuhkan solusi yang tidak hanya praktis tetapi juga mendidik. Salah satu pendekatan yang efektif dan bernilai edukatif adalah pengelolaan sampah berbasis sumber dengan pemanfaatan lubang biopori. Konsep ini bukan hanya menjadi metode pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan, tetapi juga menjadi representasi dari nilai-nilai kearifan lokal dalam bentuk Teba Modern.

Lubang biopori sendiri berfungsi ganda: selain menguraikan sampah organik menjadi kompos alami, juga meningkatkan daya resap air ke dalam tanah, sehingga mencegah genangan dan membantu konservasi air tanah. Dalam praktiknya, siswa terlibat langsung dalam pembuatan, pemeliharaan, dan pemanfaatan biopori. Hasil kompos dari biopori digunakan untuk menyuburkan tanaman di taman sekolah, menciptakan ekosistem kecil yang sehat dan berkelanjutan.

Melalui pengelolaan sampah berbasis sumber dengan pendekatan biopori sebagai Teba Modern, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar dalam arti sempit, tetapi juga ruang praktik nyata bagi pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan. Harapannya, para siswa tidak hanya memahami teori ekologi, tetapi juga membawanya ke dalam tindakan konkret dalam kehidupan sehari-hari.

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Sekolah: Biopori sebagai “Teba Modern

Vidio Pengelolan sampah (BIOPORI)