Proses panen kompos biopori oleh siswa siswi SMK Negeri 1 Bangli

17 Oktober 2024

Proses panen kompos biopori oleh siswa siswi SMK Negeri 1 Bangli

Pada tanggal 2 september 2024, halaman SMK Negeri 1 Bangli dipenuhi oleh semangat antusiasme dan kebersamaan saat siswa-siswi sekolah tersebut melaksanakan kegiatan panen kompos biopori. Acara ini dihadiri dan didampingi langsung oleh Kepala Sekolah, serta para guru mata pelajaran terkait.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan lubang biopori yang telah dibuat sebelumnya, siswa-siswi diajak untuk memahami proses pembuatan kompos yang efektif dan manfaatnya bagi lingkungan.

Kepala Sekolah,  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari seluruh siswa dan guru dalam kegiatan ini. "Kegiatan panen kompos biopori ini tidak hanya mengajarkan kita tentang cara mengelola sampah organik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Saya berharap pengalaman ini bisa memberikan wawasan baru dan bermanfaat bagi kalian semua," ujar beliau.

Proses panen kompos dimulai dengan pembukaan lubang biopori yang telah diisi dengan sampah organik beberapa bulan sebelumnya. Dengan penuh semangat, siswa-siswi bergotong-royong mengeluarkan kompos yang telah terbentuk, dibimbing oleh para guru mata pelajaran seperti Biologi dan Pertanian. Para guru menjelaskan setiap tahap proses panen, mulai dari pengambilan kompos hingga penyaringannya.

Sambil memanen, siswa-siswi juga mendapatkan penjelasan mengenai manfaat kompos biopori bagi tanah dan tanaman. Mereka belajar bagaimana kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah, membantu retensi air, dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Setelah proses panen selesai, kompos yang telah terkumpul ditempatkan di wadah-wadah khusus untuk digunakan dalam kegiatan bercocok tanam di lingkungan sekolah. Siswa-siswi tampak sangat antusias dan bangga dengan hasil kerja keras mereka. "Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana cara memanfaatkan sampah organik," ujar salah satu siswa.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama Kepala Sekolah, guru-guru, dan seluruh siswa-siswi yang terlibat dalam kegiatan ini. Momen ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi yang sukses antara siswa, guru, dan manajemen sekolah dalam mengimplementasikan program peduli lingkungan.

Dengan kegiatan ini, SMK Negeri 1 Bangli tidak hanya berhasil memanen kompos berkualitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada siswa-siswinya. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa demi kelestarian lingkungan.